Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat - baca dan amati?

Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat di setiap keliling dan sekitarmu? - baca di setiap lembar kertas dan layar digitalmu? dan amati di setiap kisah, kenangan, sentuhan pasanganmu?

Senin, 10 Desember 2012

Pantau Gebrakan Kami

     Sampah telah menjadi masalah klasik bagi setiap negara karena berkaitan dengan kondisi lingkungan negara itu sendiri. Tidak heran bila banyak negara yang mulai mengalakkan program re-use dan re-cycle atas sampah - sampah yang ada. Di Indonesia sendiri, masalah sampah juga merupakan masalah yang tidak mudah untuk diselesaikan. Walaupun pemerintah telah menggalangkan program bank sampah atau menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana untuk mengurangi jumlah sampah yang ada, namun masalah lingkungan dan sampah di Indonesia masih tetap ada. Ketidakmaksimalan peran pemerintah dalam memerangi sampah, itu yang menjadi pemikiran dan mungkin kalimat yang sering kita katakan jika mendapat pertanyaan tentang kebersihan lingkungan. Tanpa sadar dan paham akan peran kita sebagai pemilik lingkungan yang bertanggungjawab terhadap kebersihan.

     Menurut gua pribadi hal ini adalah masalah utama dalam penanganan sampah. Masyarakat masih terlalu banyak sibuk mengeluh dan komplain terhadap kebersihan ketimbang membersihkan. Mereka cenderung meremehkan sampah-sampah kecil yang sebenarnya bisa berdampak buruk. Masyarakat masih menganggap tanggung jawab pemeliharaan kebersihan kota merupakan tanggung jawab pemerintah bukan mereka. Rasa memiliki dan kecintaan masyarakat akan lingkungan sekitar masih kurang. Dan jika diurutkan dalam deretan efek domino, menjadi seperti ini : tidak ada rasa memiliki - tidak mencintai - tidak mau tahu - dan kemudian berdampak kepada hasil akhir, tidak melakukan apa-apa.

     Hal ini yang melatarbelakangi gerakan ini dibuat, yaitu untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap lingkungan. Program atau gerakan ini dibentuk dan akan dijalankan oleh saya dan teman-teman atas dasar kecintaan terhadap lingkungan Indonesia, rumah kita sendiri. Dengan tujuan besar untuk membuat masyarakat lebih peduli akan Indonesia dan semakin mencintai lingkungannya. Tanpa perlu menunggu tindakan dari pemerintah untuk memungut sampah ataupun parit yang kotor. Kami tahu ini tidak mudah, akan banyak tantangan kedepan ketika menjalani ini. Tapi kami yakin, kami punya cita-cita untuk perubahan Indonesia dan semangat inilah yang akan kami tularkan kepada yang lain (Mungkin anda) melalui program ini.

     Setiap orang  bisa menciptakan perubahan dan  perubahan yang besar dimulai dari kontribusi satu pemuda dan itu merupakan suatu hal yang penting. Indonesia adalah perwujudan dari rumah kita, tempat kita dilahirkan. Rasa kecintaan terhadap Indonesia, akan membuat kita lebih peduli dan mau rela berkorban mengotorkan tangan kita untuk perubahan Indonesia. Inilah cita-cita besar yang saya dan teman-teman miliki dalam membuat program ini. Mulai dari 1 tahun kedepan, saya beserta teman-teman akan mempersiapkan sebuah program untuk perubahan Indonesia. Bersiaplah untuk mengambil bagian dalam perubahan dan
Pantau Gebrakan Kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Agata | WS
x x x x x x x.