Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat - baca dan amati?

Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat di setiap keliling dan sekitarmu? - baca di setiap lembar kertas dan layar digitalmu? dan amati di setiap kisah, kenangan, sentuhan pasanganmu?

Sabtu, 01 Desember 2012

Iya Kan?

Perang Palestina-Israel
Sementara itu:
-          Indonesia masih jadi negara dengan angka kematian ibu & anak tertinggi di Asia. Anak-anak meninggal di Indonesia tanpa sempat bermimpi dan bahkan tanpa sempat punya cita-cita.
-          Beberapa keluarga di Indonesia tidak dapat membohongi memikirkan beratnya biaya pengobatan anak-anaknya yang sakit keras.
-          Anak-anak bunuh diri karena malu tidak bisa melanjutkan sekolah karena orangtuanya tidak mampu.
-          Anak-anak dengan gangguan kejiwaan dipasung, dikandangin layaknya binatang.
-          Anak jalanan perempuan potong rambut pendek seperti laki laki supaya disangka anak laki-laki agar tidak diperkosa oleh preman atau anak jalanan yang lebih besar badannya.
-          Anak-anak kecil disodomi di pulau dewata, ditempat yang bahkan menjadi wajah pariwisata Indonesia.
-          Perempuan-perempuan diperdagangkan bagaikan sayur, disiksa, dipukuli, disuruh diam dan menurut kepada laki-laki yang sudah “membayar” untuk menikmati dirinya.
-          Difable (Different Ability People, istilah yang disepakati sebagai pengganti “orang cacat”) didiskriminasi di seluruh Indonesia karena negara ini tidak menyediakan sarana-prasarana agar mereka bisa bebas mandiri ke mana-mana.
-          Mereka yang mengungsi dari timorleste masuk ke NTT karena masih ingin jadi bagian dari Indonesia masih bertempat tinggal di tenda-tenda pengungsian, karena walau mereka dengan patriotik memilih Indonesia, pemerintah Indonesia tidak mempedulikan mereka.
-          Daerah-daerah di Indonesia masih ada yang tidak punya listrik, boro-boro punya TV apalagi internet. Terbelakang secara wawasan, didiskriminasi hak akan pengetahuan.
-          Sekolah mengeluarkan anak perempuan yang jadi korban pemerkosaan karena takut bikin malu sekolah.
-          Daging impor di Indonesia semua adalah hasil KKN dengan kementrian pertanian namun tidak ada yang berani membahas. Sementara itu pedagang daging lokal gulung tikar merugi karena impor yang masuk melebihi kuota.
-          Korupsi di kepolisian, kejaksaan, kehakiman, DPR, dan pemerintahan yang harusnya justru jadi yang pertama untuk menegakkan hukum.
-          Aktivis masih hilang tidak jelas nasibnya dan para orangtua mereka hingga akhir hayatnya melakukan aksi Kamisan di depan Istana Presiden tanpa hasil yang jelas.
-          Pembunuh Munir masih berkeliaran.
-          Dalang kerusuhan 1998 masih hidup tenang, bahkan ada yang mau mencalonkan diri jadi Presiden.
-          Rakyat di Sidoarjo kehilangan hidup karena lumpur Lapindo.
-          Soeharto mau dijadikan pahlawan.
Saya tidak bilang bahwa ratusan yang meninggal di Palestina-Israel tidak penting. Tapi dekat dengan kita, disamping rumah mungkin, masalah tidak kalah besarnya merintih minta diperhatikan. Palestina-Israel jadi besar di mata anda karena media yang membuatnya besar untuk anda.
Masalah tadi di atas?
Tidak ada yang perhatikan
Tapi tetap ada
Karena ini masalah kita
Sebangsa Indonesia
Setanah air Indonesia
Silakan anda ribut di twitter untuk Palestina-Israel, saya punya masalah di negri sendiri yang ingin saya bantu selesaikan. Anda bisa bilang saya munafik, munafik kalau menulis ini tanpa mengulurkan tangan untuk Indonesia dan tanpa berdoa untuk Palestina dan Israel. Bukan saya tidak peduli dengan Palestina, tapi kalau di depan anda ada yang minta tolong. Apakah anda harus tinggalkan dia pergi ke Palestina?
Iya kan?

1 komentar:

  1. Saya setuju bgt dengan pendapat anda di atas... ^^ Orang peduli pada langit, tapi sekeliling tak mau tau.... http://technoetnikologi.blogspot.com/ jgn lupa follow blog nya ya.. ^^

    BalasHapus

© Agata | WS
x x x x x x x.