Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat - baca dan amati?

Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat di setiap keliling dan sekitarmu? - baca di setiap lembar kertas dan layar digitalmu? dan amati di setiap kisah, kenangan, sentuhan pasanganmu?

Selasa, 20 November 2012

Indonesian Girls


     Beberapa kesempatan, gua didunia maya ( twitter maksudnya ) sering sekali gua menemukan tulisan dari perempuan Indonesia yang cukup mengganggu mata gua. Simple girl itu kata yang tertulis di bio mereka. Beberapa ungkapan keistimewaan muncul kepada wanita seperti Ladies first dan parking area to woman dan bahkan TUHAN menciptakan keistimewaan itu melalui proses yang luar biasa yang biasanya disebut dengan kehamilan. Bahkan dunia dan khususnya Indonesia menjadikan 8 Februari dan 22 Desember sebagai hari ibu. Lihat bagaimana TUHAN, kita dan Indonesia memperlakukan perempuan begitu istimewa. Jadi masih adakah yang menulis simple girl di twitternya?

     Wanita adalah manusia yang paling banyak dikagumi. Terutama wanita Indonesia baik dari kecantikan, kemolekan, dan keanggunannya. Iseng dan sekaligus menciptakan hal miris dipikiran gua adalah ketika mencoba belajar banyak tentang perempuan Indonesia dengan cara menuliskan kata “ INDONESIAN GIRL ” di mesin pencari sejuta umat, google. Tetapi alangkah terkejutnya akan kata kunci ini yang menimbulkan akses-akses ke situs porno. Heran sekaligus miris melihat fakta yang terpapar didunia maya, mengingat ribuan perempuan Indonesia banyak yang berkarya tetapi jejaknya tak bergitu terekam di dunia maya. Kini perempuan Indonesia tidak lagi menghabiskan waktu dengan hanya duduk dan berdiam dirumah saja tetapi banyak dari mereka yang memilih berkarya. Perempuan Indonesia berkarya melalui setiap bidang yang dulunya hanya diisi oleh kaum laki-laki, bahkan presiden Indonesia yang kelima adalah seorang perempuan.

     Kartini, Megawati Soekarno Putri, Sri Mulyani, Farah Quinn, Irina Amongpraja, Titiek Puspa, Susi Susanti, Christine Hakim dan Mira Lesmana adalah sosok perempuan Indonesia yang berkarya melalui passionnya. Ada pula para pemuda Indonesia seperti  Alexandra Asmasoebrata yang merupakan pembalap formula wanita Indonesia yang pertama dan Alanda Kariza penulis “Dream Catcher”dan  juga menjadi perwakilan Indonesia di ajang Global Changemakers, dan salah satu perempuan Indonesia dibalik berdirinya Indonesian Youth Conference. Mereka ini adalah para perempuan Indonesia yang berani menciptakan jalannya sendiri untuk berkarya dan pastinya membuat jalan baru untuk perempuan Indonesia yang lain untuk mengikuti jejak mereka melalui passion dan karya.

     Untuk menutup akhir dibagian ini gua mengambil suatu pepatah yang cukup sering terdengar ditelinga lo yaitu “Dibalik kesuksesan seorang pria, pasti ada seorang wanita dibelakangnya”. Menurut gua seturut perkembangan digital dan perkembangan di jaman post-modern kini, dan semakin banyak perempuan Indonesia yang berkarya melalui passionnya, gua yakin kelak pepatah itu akan berubah.

“ DIBALIK KESUKSESAN SEORANG PRIA, SELALU ADA SEORANG WANITA YANG SETIA BERDIRI DISAMPINGNYA.“

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Agata | WS
x x x x x x x.