Go International. Lucu
terdengar ketika istilah asing ini lebih sering terdengar di Indonesia bukannya
dari negara-negara di benua Eropa ataupun Amerika. Sampai sekarang gua pribadi belum sepenuhnya paham makna
istilah itu. Yang gua akhirnya tau bahwa istilah Go International mempunyai makna tentang Industri Indonesia yang
dibawa keluar negara Indonesia. Biasanya dalam bidang seni. Bukti bahwa pekerja
seni Indonesia mampu mengeluarkan taring di dunia luar Indonesia. Sebuah bukti
bahwa pekerja seni dari Indonesia “pun” mampu bersaing di pasar seni dunia
Internasional.
Menariknya dari istilah ini adalah pekerja seni yang membawa Indonesia
menjadi terlihat kerdil dan remeh sebelum mereka bisa Go International. Mungkin lucu lebih tepatnya. Istilah Go International mengartikan seperti
Merantau. Iya kan? Hanya cakupannya lebih gede Go International daripada Merantau. Istilah Go International sendiri sebenarnya sudah usang karena jaman
globalisasi. Karena dimana pun kita berkarya sama saja. Beda dengan istilah Go International yang membuat dua dunia, Indonesia dan dunia
Internasional. Seharusnya menjadi spesial bukan karena bisa menembus dunia
Internasional melainkan karena karya yang dapat dinikmati secara global. Kalau
hasilnya bagus dan citarasanya global pasti karya tersebut akan mendunia.
Contoh film The Raid, dibuat di Indonesia. Tak perlu keluar Indonesia pun mampu
menembus box office serta band White
Shoes and The Couples Company yang mendapatkan perjanjian distribusi dengan
label asal Amerika Serikat.
Dan tentu kita mendengar bahkan menikmati K-Pop atau BritPop dan
lain-lain brand sejenisnya. Bahkan mungkin salah satu penggemar berat musik
ini. Semua merk dan istilah tersebuh mereka bikin dari negara mereka sendiri.
Mereka memproduksi karya yang mendunia. Mungkin karena pemerintah mereka pun
turut mengambil peran sehingga produk seni mereka terdengar dimana-mana. Mereka
punya grand plan seni. Beda di Indonesia boro-boro pemerintah mempunyai grand
plan seni dan budaya. Ngerti juga nggak.
Tapi bukan disitu masalahnya, karena orang Indonesia pun punya darah untuk
terbiasa berjuang dan maju tanpa bantuan pemerintah.
Globalisasi menjadikan dunia
menjadi satu pasar. Membuat batasan antara pasar Indonesia dan Internasional
menjadi blur. Istilah Go International hanya akan membuat Indonesia menjadi kerdil
dan remeh. Menganggap bahwa Indonesia bukan suatu negara yang bisa menduniakan
pekerja seninya. Karena dunia seni dan budaya kita tidak akan bisa maju ketika
kita tidak merasa Indonesia setara dengan negara manapun. Sebenarnya tidak
perlu mengubah jalan lintasan untuk mendapatkannya. Cukup berkarya dengan
citarasa global. Berkarya di Indonesia untuk
Mendunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar