Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat - baca dan amati?

Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat di setiap keliling dan sekitarmu? - baca di setiap lembar kertas dan layar digitalmu? dan amati di setiap kisah, kenangan, sentuhan pasanganmu?

Rabu, 27 November 2013

Mesakke Bangsaku - 15 (Tahun) Ke Atas



15 tahun ke atas. Inilah yang terlintas di pikiran saya sebelum menonton Mesakke Bangsaku, selain akan lucu pastinya. Iseng sebelum acara ini saya memberikan gurauan kepada teman yang kebetulan bertubuh pendek dengan kalimat  emang kamu boleh ikut nonton? Kan belum 15 tahun. Hehehe.

Kembali ke Mesakke Bangsaku dan seorang Pandji Pragiwaksono. Mungkin memang belum mengenal sosok besar ini selama 15 tahun tapi saya sudah mulai mengikuti jejak seorang Pandji Pragiwaksono ketika membawa acara Proactive Provocative. Sejak saat itu seolah terbius dengan sosok berjiwa besar ini, saya mengikuti semua dari kolam komik, empat album musik, buku, Twivate Concert sampai salah satu menjadi penikmat komedi.  

Beruntung tahun ini Pontianak, kota kelahiran saya boleh masuk dalam daftar kota dari bagian tur Mesakke Bangsaku. Beruntung karena tidak hanya saya, tetapi teman-teman sekota lain bisa turut menikmati pemikiran dan cara pandang baru dalam berbangsa dengan tertawa.
Kenal dengan tidak dengan penonton lain, tak masalah. Tapi di acara yang disponsori oleh @smartfrenworld dan diadakan di Grand Mahkota Hotel itu, Pandji sukses membuat semuanya berbaur dalam tawa dengan lemparan fakta dan bit.

Sebuah cara unik untuk mengasihani Indonesia. Sebuah cara tempat untuk mengedukasi Indonesia yang terlalu sensitif ini. Sebuah cara tempat untuk mencoba memahami sebelum membenci. Mengasihani bangsa versi Pandji Pragiwaksono memang mengangkat keterbatasan beberapa orang di Indonesia yang memiliki pemikiran berbeda. Penutup Mesakke Bangsaku pun unik, Pandji memberikan kesempatan bagi para penonton yang ingin bertanya terhadap materinya. Sesuatu yang berbeda—mirip dengan materinya—dan jarang dilakukan oleh komika.

Kembali ke gurauan saya di atas, acara ini memang sangat tepat untuk 15 tahun ke atas dilihat dari materinya yang memang cukup dewasa dan butuh pemikiran yang tidak sempit. Di akhir tulisan ini saya teringat dengan permainan winning eleven atau football manager. Dalam permainan tersebut seorang pemain dengan kualitas hebat memiliki rata-rata di atas 15. Sudah selayaknya Pandji Pragiwaksono dengan Mesakke Bangsakunya seperti pemain-pemain sepakbola dalam permainan ini dan memang layak diberi poin 15 ke atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Agata | WS
x x x x x x x.