Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat - baca dan amati?

Bukankah tulisanmu adalah apa yang kau lihat di setiap keliling dan sekitarmu? - baca di setiap lembar kertas dan layar digitalmu? dan amati di setiap kisah, kenangan, sentuhan pasanganmu?

Sabtu, 02 Agustus 2014

Ulasan Dawn of The Planet of The Apes (2014)

Rise of The Planet of The Apes melakukan pekerjaan sukses dengan membuat ulang total film para kera. Kini film lanjutan berjudul Dawn of The Planet of The Apes kembali dalam tiga tahun (cenderung lama memang). Berlatar belakang 10 tahun lewat dari kisah Jembatan Golden Gate, kini para kera sukses dengan suku baru di bawah pimpinan Caesar. Sedangkan di pulau seberang, manusia terancam punah dan berusaha bertahan dari flu simian. 

Dawn of The Planet of The Apes dengan arahan baru dari Matt Reeves (lagi-lagi sutradara tak dikenal kecuali film Cloverfield) menggantikan suksesor sebelum Rupert Wyatt menggarap film lanjutan bersama dengan wabah flu simian.

Hal pertama dari film ini adalah special effect film ini begitu mengagumkan. Bulu kera basah akibat siraman hujan, mata dan emosi kera semua bisa dibaca—bahkan tanpa dialog. Film ini berjalan dengan cepat dengan durasi dua jam dan mata kita akan dipaksa untuk melihat celah buruknya efek salah satu kera yang sedang berkerumun. Namun tidak ada celah. Kampret. Plot Dawn of The Planet of The Apes lebih mirip tangga naik—tidak ada satupun dari plot ini membawa penonton untuk tenang dan kemudian memalingkan perhatian ke wajah pasangan atau gebetan. Mungkin itu mengapa kita akan mudah melupakan James Franco di film pertama dan bisa terbawa ke dalam emosi para karakter CGI.

Matt Reeves sukses membuat plot dan efek bukan sesuatu hal terpisah namun mereka berkerja sama membangun koneksi emosi. 30 menit awal film ini akan menampilkan koneksi emosi antar sesama kera. Dan itu amat baik. Karakter kera seperti Caesar akan lebih terlihat bijaksana bahkan dengan emosi dan hantaran satu kalimat. Karakter Koba akan terlihat lebih kompleks dan picik. Kecuali Maurice dan Rocket akan sedikit mundur dari penampakan adegan film ini. Entah kenapa. Namun, karakter Caesar benar-benar kuat dan menutupi itu.

Dawn of The Planet of The Apes benar-benar menjadi kesempurnaan dari serial Planet of The Apes. Minim dialog minim pula aksi namun berhasil membuat tiap adegan menjadi tak akan pernah dilupakan. Dan seperti tangga naik adegan terakhir film ini akan sangat mencekam. Benar-benar tak bisa ditebak. Tapi dengan membuat klise dan pengulangan memori ke film sebelumnya. (Klise karena Caesar mengatakan tidak akan membunuh kera dan Koba (kera) malah tidak dianggap kera dan dibunuh.


Arahan Matt Reeves memang luar biasa, film ini membuat kita dapat melihat dari berbagai sisi pandangan. Manusia buruk? Kera buruk? atau lebih baik duduk diam dan berusaha menghindar dari jalan perang? Sebagian besar pemain karakter manusia bermain cukup baik, emosional dan jujur​​, mereka semua melakukan pekerjaan yang baik. Namun, Andy Serkis benar-benar mencuri pertunjukan dan memberikan kinerja brilian sebagai Caesar. Melihat Caesar benar-benar membuat kita tidak sadar bahwa ini adalah animasi komputer. Emosi melalui kamera jarak dekat dan scoring music memang membuat film ini sungguh mengesankan. Beberapa adegan seperi laras tank dan diatas menara benar-benar diambil dengan cara menakjubkan. Keren.

Kembali ke karakter dan akting Serkis dan Kebbell dalam wujud Caesar dan Koba benar-benar membuat kita lupa bahwa ada sosok Gary Oldman disana. Kedua kera itu benar-benar mencuri perhatian. Karakter manusia memang cukup tidak berkembang di film ini.

Membandingkan film ini dengan Transformers benar-benar sangat pas. Karena sama-sama mengandalkan CGI (Computer Gateway Interface)—di Transformers orang-orang tak akan peduli dengan mimik Optimus Prime atau karakter Optimus seperti apa. Beda di film ini. Melihat CGI para kera seperti melihat kejadian sebenarnya.

Melihat bagian akhir Dawn of Planet of The Apes akan membuat kita menanyakan apa berikutnya? Dan kapan mereka akan menguasai planet? Perdebatan sekuel film ini memang rumit karena masih akan menunggu dua tahun lagi. Penutup untuk Dawn of Planet of The Apes atau bisa disebut The Apes on The Horses, film ini pantas untuk dibeli DVD atau BLURAY atau membuat kita untuk kembali membuka lemari DVD dan kemudian menonton ulang Rise of The Planet of The Apes. 9/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Agata | WS
x x x x x x x.